Jenis-Jenis Kecerdasan Buatan (AI) dan Contohnya
Setelah memahami pengertian dan sejarah kecerdasan buatan (AI), saatnya kita mendalami berbagai jenis AI yang ada saat ini. Klasifikasi AI dapat dibagi berdasarkan kemampuan dan fungsinya. Masing-masing jenis memiliki karakteristik unik dan penerapan yang berbeda di kehidupan sehari-hari.A. Berdasarkan Kemampuan
- AI Tertutup (Narrow AI) adalah jenis AI yang dirancang untuk menangani satu tugas atau domain tertentu dengan sangat baik. Contoh penerapan Narrow AI bisa kita temukan pada asisten virtual seperti Siri, Alexa, atau Google Assistant. Selain itu, sistem rekomendasi di platform seperti Netflix dan Spotify juga merupakan implementasi Narrow AI. Teknologi ini sangat spesifik dan tidak dapat melakukan tugas di luar kapasitas yang dirancang, misalnya sistem pengenalan wajah tidak dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit.
AI Umum (General AI) adalah jenis AI yang memiliki kemampuan seperti manusia, yaitu dapat belajar, berpikir, dan mengambil keputusan untuk menyelesaikan berbagai tugas. Meski demikian, General AI masih dalam tahap pengembangan. Para ilmuwan terus melakukan penelitian untuk mencapai tujuan ini, yang suatu hari nanti bisa membawa perubahan besar dalam cara kita bekerja dan berinteraksi dengan teknologi.
AI Super (Super AI) merupakan konsep kecerdasan buatan yang jauh melampaui kemampuan manusia dalam setiap aspek, termasuk kreativitas dan pengambilan keputusan. Super AI adalah visi masa depan, yang meski menarik, juga memunculkan kekhawatiran besar terkait kontrol dan etika penggunaannya.
B. Berdasarkan Fungsi
Sistem Pakar (Expert Systems) dirancang untuk meniru keahlian seorang profesional dalam bidang tertentu. Contohnya adalah aplikasi medis yang membantu dokter mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala yang dilaporkan pasien.
Pembelajaran Mesin (Machine Learning) memungkinkan komputer untuk belajar dari data tanpa diprogram secara eksplisit. Misalnya, sistem analisis data di bidang keuangan atau prediksi cuaca yang didukung oleh model pembelajaran ini.
Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) merupakan cabang dari pembelajaran mesin yang menggunakan jaringan saraf tiruan (neural networks) untuk memproses data yang kompleks, seperti pengenalan suara, pengenalan wajah, atau bahkan pemrosesan bahasa alami.
Robotika adalah cabang AI yang fokus pada pengembangan mesin untuk berinteraksi dengan lingkungan fisik. Contohnya adalah robot yang digunakan dalam industri manufaktur atau robot penyelamat dalam bencana alam.
Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing/NLP) memungkinkan komputer memahami, menganalisis, dan merespons bahasa manusia. Contoh penerapannya adalah chatbot layanan pelanggan atau aplikasi penerjemah seperti Google Translate.
Komentar
Posting Komentar